Pupuk Cair Organik Kombucha - Fermentasi Alami

Dulu tuh kayak ne keren banget orang yg bisa buat pupuk sendiri. Beberapa kali nonton youtube cara membuat pupuk sendiri, mudah kata si narator.

Pernah waktu ke sebuah camp pertanian di negri jiran, nanya cairan molase di sebuah drum. Itu apa, tanyaku dengan polosnya. Molase tetes tebu jelas seorang kawan. Guru kami, Pak Asep dari Tasikmalaya yg menjelaskan soal MOL - mikro organisme lain.

Lewat sosmed, mulai lah nanya-nanya soal cara membuat pupuk cair. Kebetulan temennya temen ada yg menjadi petani organik dan postingan sosmed ne seputaran pertanian ramah lingkungan. Entah sahaya yg dodol, atau memang orangnya punya cara menjelaskan yg tidak terlalu jelas, tapi soal pupuk cair, tidak pernah benar-benar terjadi.

Lobang kompos di depan rumah yg diisi daun-daun kering dari halaman dibiarkan menumpuk begitu saja. Sebuah drum plastik yg diisi sampah dapur terus menumpuk dan menumpuk. Sampai membusuk berwarna hitam dan aihhh bauk ne menyengat hidung. hahaha eksperimen ngasal pun terus berlanjut.


Ahhhh pusing dah dengan 1001 istilah baru. Mau nyoba, mulainya darimana? Sudah nyoba dan tidak berhasil, mau konsultasi lagi ke siapa. Orang2 yg posting pupuk dan pertanian ramah lingkungan itu, tidak bisa ditanyain. Seakan-akan rahasia tingkat tinggi. Ternyata entah mereka yg di kota atau di desa, atau diantara keduanya, kalau memang gak mau ngasih info, ya gitu deh. 

Berbekal pengalaman digituin, kami menjadi hati-hati dengan orang yg datang dan bertanya. Jika kami tahu, dan kami pikir itu akan berguna, info pembuatan pupuk kami berikan dengan jelas. Sosmed kami pergunakan untuk menyebarkan kebaikan alam.


Panen tomat sendiri saat harga tomat murah, 250 rupiah per kg. Berbagor-bagor tomat kami angkut ke Warung PSSM Martani Prambanan. Dijual mentah, diblender ditaruh di freezer, dibuat manisan tomat, dibagikan ke tetangga, dan dibuat pupuk cair. Gagal. Seember besar pupuk cair tomat berbauk busuk. 

Pakailah kulit nanas untuk pemula pembuat MOL, saran seorang kawan brewer. Lihat lagi youtube, dengan cermat mengamati dan mengikuti panduan yg ada. Berhasil dibuat pupuk cair. Dibotolin. Diberikan kepada siapa yg datang ke warung. Seorang pemilik toko pertanian, tetangga beberapa meter yg sering datang membeli pecel, beberapa kali bahkan membeli pupuk cair botolan. 

Kami tidak tahu efektifitasnya nih pupuk. Gak pernah di test di lab. Pertumbuhan tanaman di halaman warung adalah lab bagi pupuk cair eksperimen kami. 

Pupuk Cair Organik 

Siapkan sebuah toples plastik ukuran besar. Kami menggunakan yg biasa dipakai wadah kerupuk, beli di toko dekat rumah.

- air cucian beras
- air kelapa
- air gula
- sisa kulit buah dan sayuran
- SCOBY kombucha sebagai starter 
- sabut kelapa

Hindari minyak dan sisa makanan. Sumber bauk busuk!

Tutup rapat, biarkan 3-5 hari. Siap dipanen. Simpan dalam jerigen atau botol bekas. Bisa disimpan berbulan-bulan dalam kondisi mikro-organisme hidup. 

Selamat mencoba. 





Comments

Ani said…
saya praktekan dgn bahan air cucian beras, seduhan teh gula, micin atau penyedap rasa, scooby, mudahan berhasil 😁
Terimakasih Kak Ani sudah mampir dan komen. Asik memang berkebun yg pupuknya kita buat sendiri dari sampah dapur. Gak bikin bauk lingkungan karena sampah bisa kita olah menjadi pupuk cair dan kompos. Tanaman kita pun jadi sehat subur.

Sedang panen apa musim ini Kak?

Popular Posts