Lebih Suka Membaca Buku atau Menonton Film?

July 24, 2022

Lebih Suka Membaca Buku atau Menonton Film?

Kalau ditanya, mana yang akan anda pilih, baca buku atau nonton film?

Kesukaan orang untuk membaca menunjukkan keasikannya menghadapi hidup. Eh membaca tuh gak selalu buku sih, bukan leterlek harfiah selalu buku. Si Mbah yang gak makan sekolah, tamat SD pun tidak, kalau diajak ngobrol kok malah asik. Dia punya banyak cerita seru dan pesan-pesan dalam penuh makna.

Si Mbah bacaannya bukan buku, tapi desir angin dan gumpalan awan. Suara burunga dan jangkrik juga menjadi perhatiannya.

Kalau teman-teman yang lulusan universitas dan lulus sarjana, apakah suka membaca atau nonton film? balik lagi ke pertanyaan judul.

Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

... kutipan sebuah artikel yang mencantumkan hasil survey lembaga dunia OECD tahun 2019. Lihat link artikel di bagian bawah.

Total jumlah bahan bacaan dengan total jumlah penduduk Indonesia memiliki rasio nasional 0,09. Artinya satu buku ditunggu oleh 90 orang setiap tahun, sehingga Indonesia memiliki tingkat terendah dalam indeks kegemaran membaca.

“Standar UNESCO minimal 3 buku baru untuk setiap orang setiap tahun,” ujarnya.

Di negara Asia Timur seperti Korea, Jepang, China, rata-rata memiliki 20 buku baru bagi setiap orang.

Lebih asik memang baca buku terus ada segmen pendalaman yang dielaborasi lewat film. Misalnya banyak novel yang diangkat menjadi film Holywood. Seru khan ngikutinnya, nunggu serialnya tayang.

Misalnya saat memahami sejarah, timeline history. Kisah-kisah PREHISTORY yaitu masa sebelum 300 BCE* (before common era) diangkat menjadi latar belakang cerita kartun FLINSTONE. Cung siapa yang jaman kecilnya nungguin TVRI menayangkan film ini?

*eh siapa yg masih bingung dengan istilah BCE? Nonton deh Youtube, banyak kok, penjelasan bagaimana pembagian waktu dan kenapa disebut Before Common Era.