Belajar Menggambar dengan Mbak Eka

 Apa asiknya belajar menggambar? Kenapa juga orang gede belajar menggambar?

Mbak Eka nama sang pengajar. Suka kucing nih si Mama Cat.


Belajar setahap demi setahap. Ditemenin menggambar bareng, mewarnai bareng. 1,5 jam bahkan seringnya sampai 2 jam berlalu gak terasa.


Jaman pandemi ini, kami belajar lewat zoom tentunya. Bisa efektif? bisa kok tetep sambil menggambar sambil ngerumpi hihi...


Tema bunga telang dengan cat air pernah menjadi salah-satu gambar mingguan kami. Kebetulan saya petani bunga telang, seneng lah hasil kebunnya menjadi theme of the day. Jadi selain mengasah keahlian menggambar. kami juga saling berbagi pengalaman keseharian. Berteman sambil berfaedah tuh jaman now.


Menggambar adalah satu keahlian untuk berekspresi. Aku gak bisa gambar, begitu biasa kita dengar. Berani saja ambil pulpen dan kertas, dan buatlah coretan. Toh kita tidak sedang menjadi Picaso. Tapi kita sedang mencari cara menjadi hepi.


Mengamat detil itu satu hal. Seperti melatih empati dengan memberi perhatian terhadap sesuatu hal yang sudah dianggap biasa. Bukan lagi take it for granted. Orang khan senang tuh mendapat perhatian yg memang pas dan dibutuhkan. Dan itu semua HARUS dilatih.


Menjadi lebih sensitif terhadap warna.


Craft tuh sepertinya terlihat gampang. Ah kok cuma begitu saja. Pas ngerjain sendiri, kok susah juga yak.


Melatih otak kiri dan kanan agar lebih seimbang. Efeknya apa? lebih hepi dan clarity melihat dunia. Gak langsung juga begitu sih. Berproses lah.


Ayo menggambar. 

Comments

Popular Posts