Bunga Kunyit di Kebun Telang Majenang

April 13, 2022

Bunga Kunyit di Kebun Telang Majenang

Siapa yg tidak kenal kunyit, bumbu masak penting berwarna kuning yg akan memberi rasa, warna dan wangi yg khas. Kunyit biasa digunakan untuk campuran bumbu masak santan kari daging atau ikan. Nasi kuning dan nasi tumpeng kuning tentunya sudah dikenal masyarakat sebagai jajanan setiap pagi, atau pun acara khusus perayaan ulang tahun misalnya.

Minggu lalu, sewaktu sedang membuat media tanam untuk pemeliharaan tanaman di kebun, tidak sengaja melihat satu bunga putih yg tumbuh diantara rumpun daun kunyit. Rasa penasaran karena selama ini kunyit yg ditanam tidak mengeluarkan bunga.

Rumpun kunyit banyak tumbuh di kebun bunga telang kami di Majenang. Entah siapa yg dulunya menanami kebun ini dengan tanaman kunyit, sepertinya tumbuh random di sana-sini keluar tunas daun kunyit saat musim penghujan tiba. Di desa memang mpon-mpon atau tanaman jejamuan seperti kunyit, tumbuh liar di bawah tegakan pohon besar di kebun.

Ada juga petani yg sengaja mengembang-biakan tanaman kunyit dan memanennya setelah 8 bulan masa tanam. Ada juga yg menanam diantara lereng, pagar atau galengan sawah, ditanam sebagai pelengkap saja - saat membutuhkan untuk masak bumbu dapur tinggal menggali saja. Istilah integrated farming memang sudah diterapkan oleh para petani ini, dengan menanam aneka rupa jenis di bidang lahannya. Jadi selain padi sebagai tanaman pokok, tanaman herbal dan rempah bisa didapat juga.

Rumpun tanaman kunyit yg keluar bunganya ini tumbuh di tepi lubang biopori, agak sulit posisinya untuk diamati dari dekat. Saya putuskan untuk dipotong saja bunga dan sebagian daunnya agar bisa dipoto dan disimpan di vas bunga hiasan meja.

Salah-satu yg diberikan alam lewat kebun bunga telang yg kami rawat adalah tumbuhnya aneka bunga liar. Kami menikmati petikan aneka bunga ini untuk ditampilkan di meja kayu di rumah kami. Para tetamu akan disuguhi aneka warna dan rupa keindahan bunga segar.

Apa Status Bunga Kunyit Untuk Kita

Kunyit nama latinnya Curcuma Longa linn. Bahasa Belanda kurkuma, Bahasa Sunda Koneng. Dikenal sebagai tanamah rempah, banyak digunakan untuk bumbu masak.

Orang mengetahui kunyit tetapi jarang mengetahui soal bunganya. Dari 10 orang yg saya tanyain, tidak ada yg tahu soal bunga ini. Jawabannya tidak tahu, baru tahu, baru lihat, tidak kenal, belum nyoba, belum lihat. Untungnya tidak ada yg jawab TIDAK PEDULI hehe ...

Padahal kita semua menggunakan kunyit untuk rempah dan bumbu dapur. Untuk mengenal lebih jauh bagian bunga tanaman kunyit, mari kita lihat gambar ini. Bunganya bertumpuk berwarna putih. Ada petal bunga berwarna kuning yg muncul dari ketiak bunga di bagian bawah.

Saya mencoba googling untuk mendapat info tentang bunga cantik ini. Mendapatkan link di twitter milik orang Malaysia yg berpoto bersama si bunga. Dia coba makan bunga sebagai lalaban. Ada juga yg menggunakan untuk ulam atau urab dan kerabu (posting tahun 2020), juga sambal mentah khas Kalimantan (posting tahun 2021), link YouTube tersedia di bawah.

Ternyata ada juga yg menjual di Shopee dari sebuah toko di Palembang, lima bunga kunyit harganya 30 ribu. Sebuah akun blogger menuliskan soal bunga kunyit yg dia posting beberapa tahun lalu. Ada juga sebuah video pendek di YouTube yg diposting tahun 2017.

Postingan seputaran bunga kunyit semakin beragam. Jika tahun 2017 info yg diberikan masih seputaran anatomi bunga, postingan tahun 2020 sudah mengolah menjadi aneka makanan siap saji.

Kunyit diyakini punya khasiat tinggi sebagai antibiotik alami. Mempercepat penyembuhan luka dalam misalnya digunakan untuk ibu setelah melahirkan. Para penderita masalah pencernaan juga menggunakan kunyit untuk mengurangi rasa panas dan begah di perut.

Mengkonsumsi sepotong kunyit setiap pagi saat perut kosong, baik juga dilakukan. Pengalaman saya selama tujuh tahun ini, maag tidak kambuh lagi. Tentu saja diimbangi dengan hidup sehat, tidak makan cabe pedas dan saos tomat botolan yg punya pengawet tinggi.

Apakah khasiat bunga kunyit juga sekuat umbinya? Para ahli nutrisi bisa menjawab ini. Semakin beragam sayuran yg kita konsumsi, adalah semakin baik.

Artikel ini mencoba mengangkat kembali keanekaragaman hayati yg kita miliki. Salah-satunya adalah bunga kunyit. Agar kita bisa mengambil manfaat dari tanaman yg ada di sekitaran kita, bukan hanya umbinya sebagai bumbu masak dan pengobatan herbal, daunnya sebagai sayuran dan bumbu masak, tetapi juga bagian bunganya yg digunakan sebagai sayuran.

Mungkin kelak kita bisa dapatkan bunga kunyit di pasar dan supermarket. Atau menjadi menu di warteg misalnya. Saat orang mulai mempromosikan, petani akan menanam dan memperbanyak karena tahu ada demand-nya. Itu pembelajaran besar yg kami di Martani dapatkan dari pengembangan bunga telang.

Dan saya yakin ada banyak lagi jenis bunga yg bisa dimakan yg patut kita promosikan. Karena manfaatnya untuk kesehatan atau keindahannya.

Mari terus mengeksplorasi alam Nuswantara ini.