Anak KSH dan Kepulauan Mentawai

Ketik kata 'Mentawai' di Google. Yg keluar paling atas adalah link artikel, Empat Primata Endemik Mentawai'. Memang postingan yg ditawarkan search engine tergantung apa yg sedang in ngehits dan banyak diposting orang saat itu. Trend-nya ya soal empat primata endemik. 

Memori ku tentang Mentawai adalah cerita gak jadi berangkat ke sana untuk penelitian skripsi soal primata endemik. Heuheuuuuuuu .... Mungkin jalan cerita hidup akan berbeda jika jadi berangkat. Gakpapa, No Regret.

Kalau memang beneran niat mendalami primata, tentunya tidak akan berhenti hanya karena gak berangkat penelitian toh. Nyatanya ketertarikan tergantung arah angin. Siapa yg menawarkan apa, kemudian itu lah yg didalami.

Sempat membaca detil soal rusa dan pengelolaan kawasan hutan buru. Karena itu yg menjadi topik skripsi. Kemudian sempat baca rotan dan ngerjain banyak nomor serial untuk eksport, bulak-balik ke BPS sampai hapal angka-angka ekspor rotan mentah dan segala kebijakannya.

Sempat juga baca soal walet dan gua tempat hidupnya. Pernah jalan jauh ke pedalaman Kalimantan Timur untuk melihat habitat walet yg eksportnya lumayan bikin devisa negara.

Tapi tetep ketemu cicak dan ular mah geli ....

Itu cerita satwa liar dan konservasinya. 

Bu Yeni ngirim poto teh biru dan bunga telang, dengan catatan, setiap lihat telang selalu inget Itok. Dan itu adalah hiburan membahagiakan di hari ini. Bikin semangat dan bangga menjadi anak KSH. Walau pun bukan mendalami satli, tapi aspek konservasinya tetap mengena. Dalam bentuk bunga dan seduhannya, mungkin masuk kategori TOI, atau apa lah. Yg penting kemudian karya apa yg dibuat setelah anda lulus dan keluar dari kampus.

Milih rute jalan hidup memang seru. Tergantung mau pilih yg mana, seberapa jauh mau mendalaminya. Ada anak yg memang dari awal kuliah sudah milih satu, dan terus ituuuu ajah. Walau sempat ngerjain yg lain, tapi tetap ada satu yg digelutin. Semacam ngebranding diri lah. 

Misalnya Mas B yg tetap konsisten dengan cerita ular dan reptil. Setiap ada ular, maka kirim WA nanya iden. Sambil ngeri2 apakah ini ular berbisa. 

Tapi ada juga orang yg memang hobinya ganti-ganti, pindah-pindah, menclok sana-sini. Gakpapa juga. Setiap orang punya cerita lah. Makanya rajin ngeblog biar kelak ada yg baca dan diingat orang. Sebelum dikompilasi jadi buku beneran asik ....

Kayaknya belum pernah punya temen yg SMAnya di Mentawai yak ....

Cerita Mentawai 2021 ....