Ketupat Biru Bunga Telang di Majenang


Apa sih yg paling dinantikan saat Raya .... MAKAN KETUPAT!!!

Setelah sembahyang di mesjid tidak memungkinkan dilakukan karena pandemi, begitu juga bersalaman keliling ke tetangga dan saudara, maka kami punya energi lebih untuk memikirkan hidangan ketupat yg lebih festive. 



Di Karanggedang, Majenang, Cilacap kami ketemu beberapa ibuk-ibuk pengrajin cangkang ketupat. Senang lah lihat perempuan berkarya. Susah mendapatkan daun kelapa katanya. Karena banyak pohon kelapa yg diambil niranya untuk dijadikan gula jawa, jadi daun kelapanya tidak boleh diambil. Itu akan merusak produksi nira, begitu beberapa orang percaya.

Ada menyebut satu nama yg memang pekerjaannya mencari daun kelapa muda untuk bahan pembuat cangkang ketupat. Dia akan blusukan mencari daun kelapa setiap harinya.

Memang ketika suatu produk punya nilai ekonomi, akan diusahakan lah.

Nah yg terjadi sekarang, banyak ketupat terbuat dari plastik. Tukang pecel, karedok, coba cek deh, lihat ketupatnya dibuat dari plastik atau daun kelapa. Kami biasanya milih tukang jualan yg pakai cangkang ketupat beneran. Rasanya enak aja, rasa ketupatnya memang kenyal alami.

Bicara soal kekenyalan, ada lagi tambahan makanan. INJIT namanya. Ditambahkan ke beras agar ketupat menjadi kenyal kuwil-kuwil. Ada juga lho orang yg memang sengaja mencari ketupat yg kenyal. 

Apakah itu sehat? Nah coba cek dengan ahli nutrisi.

Semakin sedikit penambahan zat kimia, semakin baik lah untuk tubuh dan kesehatan.

Kalau birunya ketupat, menggunakan bunga telang. Ditambahkan saat ketupat direbus. Agak banyak dibutuhkan bunga telang agar rebusan air birunya meresap masuk ke ketupat. Menjadikan hari istimewa anda terasa lebih unik. 

Menawarkan inovasi bahkan di meja makan anda.

#bungatelangdimajenang

Comments

Popular Posts