Gak Bisa Nawar!

Aku gak bisa nawar
Aku gak bisa dagang
Numeric ku lemah, aku gak pandai berhitung
Bahasa Inggris ku belepotan
...

dan panjang lagi daftar yg aku gak bisa

terus kamu bisanya apa?


Enterpreneur vs Pegawai

Jadi begitu Mas. Hidup ini penuh tawaran, kompromi aja mana yg mau diambil. Gak perlu repot membuat excuse bilang ini gak bisa itu gak bisa, ternyata pas ngajuin harga minta yg murah. Iyalah wajar sebagai pembeli, kita akan minta yg paling kecil dong. Dan sebagai penjual kita akan minta yg paling tinggi. Hayuk aja selama kesepakatan terjadi.

Agar bisa cepat ngasih keputusan, butuh data. Misalnya satu barang dianggap murah dan mahal, lihat lagi harga produksinya. Kalau memang masuk dalam perhitungan, lepas aja. Dan kita move on mikirin hal lainnya. Berpikir cepat seperti itu sangat tertantang saat menjadi pedagang. Menjadi pegawai kantoran, agak sulit. Birokrasi menjadi hambatan. Harus lapor bos dulu, gak bisa ambil keputusan sendiri. Apalagi kalau menyangkut koordinasi dengan sektor lain. Widihhhh egosektoral tuh dibuat dari apa sih sehingga banyak orang pelihara. Halahhh emang egosektoral sebangsa pet apah haha ...

Sinau
Pandailah membaca, iqra itu ayat pertama yg diturunkan. Membaca bukan melulu dari buku, tapi dari cerita gambaran alam sekitar. Sensitif agar vibrasi2 diterima indra kita. Siapkan diri  

Kemampuan yang diperlukan seorang enterpreneur 

(dikutip dari Wikipedia)
Keterampilan yang dibutuhkan oleh para pengusaha dapat dikelompokkan menjadi tiga area utama:


  1. Keterampilan teknis seperti menulis, mendengarkan, presentasi lisan, pengorganisasian, pembinaan, bekerja dalam tim, dan teknis tahu-bagaimana (know-how), keterampilan manajemen usaha termasuk hal-hal dalam memulai, mengembangkan dan mengelola perusahaan. 
  2. Keterampilan dalam membuat keputusan, pemasaran, manajemen, pembiayaan, akuntansi, produksi, kontrol, dan negosiasi juga sangat penting dalam membangun dan mengembangkan usaha baru. 
  3. Keterampilan terakhir melibatkan keterampilan kewirausahaan. Beberapa keterampilan ini, membedakan pengusaha dari manajer termasuk disiplin, pengambil risiko, inovatif, teguh, kepemimpinan visioner, dan yang berorientasi perubahan.



Belum bisa dimengerti? Ayo ngobrol di warung kopi pengkolan atau nongkrong asik di Pawon Martani Tulung Kalasan. Membahas soal berdagang dan kompromi hidup. Sambil asik nyeruput teh biru bunga telang (yg sekarang ngehits banget).




Comments

Popular Posts