Persahabatan

Harus menulis soal kemitraan. Malah terpikir soal pertemanan.
Ada tiga ibu dengan beberapa kantong kresek di tangan. Asik mengobrol di dalam angkot. Mereka habis dari pasar, mampir ke rumah makan sunda. Udah dicuci sabun dua kali, masih aja kecium bau sambel. Tuh ibu, terus aja mencium-cium tangannya sendiri. Topik berganti ke bakso yg paling enak. Mereka bersepakat boboho. Masih ada satu nama bakso lagi yg mereka bersepakat kalau tuh kurang mantap. Dan mereka terus berceloteh sepanjang perjalanan. Seperti lama tak bersua. Padahal mereka adalah bertetangga dan berteman sering ketemuan.

di lain setting;
N: Duh pusing nih. D: Ya udah maen aja sini. Urang ngabakso. N: ya udah, tungguin yah. Dan kita pun ngelayap bareng.
Perkawanan bisa tercederai karena suatu hal. Trust yg terbangun amburadul. Kerjaan gak kelar. Gak ada output. Kenapa itu terjadi. Seseorang dengan ambisi besar dan merasa punya kemampuan. Seorang raksasa hitam yg tidak terlalu putih.  
Apa susahnya merasa punya kemampuan. Semua orang juga bisa ngomong begitu. Lebih susah punya 'kemampuan merasa'. Nahhh... Begitu kutipan Bukunya Pak Darsono. OBROLAN NUSANTARA. Andai orang bisa berendah hati. Dan terus mengasah otak dan nuraninya. 



Mari berteman ...

Comments

Popular Posts