dunia sama aja

 minuman botolan seperti ini gampang kita temukan di pinggir jalan. begitu juga di bandara internasional schiphol di belanda. gak khawatir dengan menjadi asing di negeri orang. kecuali emang nyari yg khas lokalan seperti comro dan cireng. nah itu agak susah.

ato emang udah waktunya kita up-scale tuh comro sehingga menjadi jajanan internasional? kita botolin tuh cincau ijo jadi gampang dibeli orang saat nunggu pesawat.

ada yg nawarin wine yg dibuat dari ekstraksi buah naga. entah berapa kadar alkoholnya. tapi orang bilang itu anti oksidan. mestinya berguna untuk kesehatan. atau kulit manggis untuk tinta batik alami.

kalau mau mensiasati kadar alkohol ada caranya sendiri. teori icay tentang alkohol smurf 10%. kalau isi botol ditumpahin, maka menjadi less dari 10%. (perlu pendalaman).

banyak yg bisa diolah. semoga ada anak fateta yg baca dan ngajakin buat percobaan pengolahan aneka buah dan sayuran produk lokal. yukkkk

kalo semua udah dijual, apalagi yg tersisa?